- Berfungsi untuk menampilkan kondisi tertentu (TRUE atau FALSE) atau ekspresi.
- Penggunaan OPERATOR PERBANDINGAN dan OPERATOR LOGIKA.
- Penggunaannya dapat digabungkan dengan PERULANGAN.
Jenis Percabangan
1. IF
2. IF…ELSE…
3. IF Bersarang (IF-NESTED)
4. SWITCH…CASE
2. IF…ELSE…
3. IF Bersarang (IF-NESTED)
4. SWITCH…CASE
IF Tunggal
- Merupakan bentuk sederhana dari percabangan.
- Statement yang akan dieksekusi adalah yang bernilai TRUE.
- Apabila kondisi bernilai FALSE, maka program tidak akan menampilkan statement apapun.
IF ( kondisi ){
Statement..
}
Contoh:Statement..
}
int angka_1 = 10;
int angka_2 = 30;
if (angka_1 < angka 30){
System.out.println(“Angka 1 Lebih Kecil dari Angka 2”);
}
IF…ELSE
- Memiliki sedikit perbedaan dengan IF Tunggal.
- Jika pada IF Tunggal, statement akan dijalankan apabila kondisi TRUE saja, namun jika tidak (FALSE), maka statement tidak akan dijalankan.
- Statement pada IF…ELSE bernilai TRUE dan FALSE. Jika bernilai TRUE, maka statement yang dieksekusi adalah IF sedangkan ELSE akan dieksekusi ketika kondisi bernilai FALSE.
IF (Kondisi){
STATEMENT TRUE
} ELSE {
STATEMENT FALSE
}
Contoh :STATEMENT TRUE
} ELSE {
STATEMENT FALSE
}
int nilai = 49;
if(nilai > 50){
System.out.println (“Anda Lulus”);
} else {
System.out.println(“Anda Tidak Lulus”);
}
IF-NESTED (IF BERSARANG)
- IF-NESTED merupakan bentuk IF yang kompleks dari IF dan IF…ELSE
- Secara teori, IF-NESTED digunakan untuk mengeksekusi beberapa kondisi di dalam kondisi atau beberapa kondisi yang nilainya TRUE.
- Statement yang bernilai FALSE, dapat ditulis maupun tidak. Kondisi FALSE akan dijalankan jika beberapa kondisi TRUE tidak dieksekusi.
IF (KONDISI 1) {
IF (KONDISI 1.1){
STATEMENT 1.1
}
} ELSE IF (KONDISI 2){
IF (KONDISI 2.1){
STATEMENT 2.1
}
} ELSE {
STATEMENT
}
Contoh:IF (KONDISI 1.1){
STATEMENT 1.1
}
} ELSE IF (KONDISI 2){
IF (KONDISI 2.1){
STATEMENT 2.1
}
} ELSE {
STATEMENT
}
import java.util.Scanner;
public class Kasir {
public static void main(String[] args) {
// deklarasi variabel dan Scanner
int belanjaan, diskon, bayar;
String kartu;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
// mengambil input
System.out.print("Apakah ada kartu member: ");
kartu = scan.nextLine();
System.out.print("Total belanjaan: ");
belanjaan = scan.nextInt();
// proses
if (kartu.equalsIgnoreCase("ya")) {
if (belanjaan > 500000) {
diskon = 50000;
} else if (belanjaan > 100000) {
diskon = 15000;
} else {
diskon = 0;
}
} else {
if (belanjaan > 100000) {
diskon = 5000;
} else {
diskon = 0;
}
}
// total yang harus dibayar
bayar = belanjaan - diskon;
// output
System.out.println("Total Bayar: Rp " + bayar);
}
}
SWITCH…CASE
- Merupakan kemungkinan penyataan yang akan dieksekusi.
- Hanya bekerja pada tipe data primitif (SWITCH).
SWITCH(){
CASE NILAI :
STATEMENT
BREAK
CASE N:
STATEMENT N
BREAK
DEFAULT:
STATEMENT
BREAK;
}
CASE NILAI :
STATEMENT
BREAK
CASE N:
STATEMENT N
BREAK
DEFAULT:
STATEMENT
BREAK;
}
import java.util.Scanner;
public class LampuLalulintas {
public static void main(String[] args) {
// membuat variabel dan Scanner
String lampu;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
// mengambil input
System.out.print("Inputkan nama warna: ");
lampu = scan.nextLine();
switch(lampu){
case "merah":
System.out.println("Lampu merah, berhenti!");
break;
case "kuning":
System.out.println("Lampu kuning, harap hati-hati!");
break;
case "hijau":
System.out.println("Lampu hijau, silahkan jalan!");
break;
default:
System.out.println("Warna lampu salah!");
}
}
}
PERBEDAAN SETIAP JENIS PERCABANGAN
0 Comments: