ARRAY DAN BLOK EKSEPSI

ARRAY DAN BLOK EKSEPSI

Array

•Sebuah tipe data bentukan yang terdiri dari sejumlah komponen dengan tipe yang sama.
•Berfungsi untuk menyimpan nilai pada suatu variabel yang memiliki tipe data yang sama.
•Konsep array adalah menyimpan setiap nilai ke dalam tiap blok yang disebut indeks.
•Setiap indeks dimulai dari 0 dan seterusnya.

•Deklarasi umum aray adalah :

Tipe_data nama_variabel[jumlah_Indeks];

• Contoh:

int nilai [5]; // jumlah indeks dapat tidak ditulis meskipun belum diinisialisasi.

String [ ] nilai = new String[5]; // harus ditulis jumlah indeks jika belum diinisialisasi.
•Jumlah indeks dapat ditulis ataupun tidak ditulis.
•Jumlah indeks berarti menentukan batas maksimal untuk menyimpan nilai ke dalam setiap indeks.
•Tanpa penulisan jumlah indeks, jumlah indeks menjadi dinamis (bergantung kepada jumlah nilai yang tersimpan).


Contoh Inisialisi Array

•int nilai[ ] = {7,8,9,10,6};
•String [ ] nilai1 = new String[ ]{"1","2"};

Penerapan array

Array (Cara Pengaksesan Indeks)




Array Multidimensi

•Bentuk Kompleks dari Array.
•Pengaksesan nilai dalam array menggunakan indeks baris dan kolom.
•Bentuk deklarasinya : variable[ ] [ ]
•Utamanya digunakan untuk operasi Matriks.




Blok Eksepsi

•Merupakan keadaan tidak normal (abnormal) saat program tersebut dijalankan.
•Ketika terjadi suatu eksepsi, maka dibutuhkan suatu objek tertentu untuk penanganan eksepsi tersebut.
•Terdapat beberapa metode untuk penanganan Eksepsi, yaitu: try…catch, throw, throws dan finally.


Try…Catch

•Bentuk dasar penanganan sebuah kondisi abnormal dari program.
•Ketika terjadi satu eksepsi, maka blok catch akan “menangkapnya“ tanpa menghentikan program.
•Jika tidak terjadi suatu eksepsi, maka blok try yang akan dijalankan.




Throw

•Throw digunakan secara eksplisit untuk melemparkan suatu kondisi.
•Aliran eksekusi akan segera terhenti apabila telah mencapai pernyataan throw.
•Throw dibuat secara manual oleh programmer yang artinya kita dapat menentukan kapan kondisi throw terjadi.




Throws

•Solusi apabila sebuah method dapat menyebabkan terjadinya eksepsi, namun tidak dapat “menangkapnya”.
•Method lain dibuat untuk menangkap eksepsi tersebut.




Finally

Kondisi Finally akan dieksekusi, meskipun tidak terjadi suatu eksepsi.



Previous Post
Next Post

post written by:

1 comment: